10 Fakta Menarik Lampung, Dari Sejarah hingga Wisata

Ramona

10 Fakta Menarik Lampung, Dari Sejarah hingga Wisata

Temukan berbagai fakta menarik tentang Lampung, dari sejarah hingga wisata, yang akan membuat Anda lebih mengenal provinsi indah di ujung selatan Sumatra ini.

Lampung, provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera ini menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Dari sejarahnya yang kaya hingga destinasi wisatanya yang memukau, Lampung menawarkan keunikan yang layak untuk dijelajahi.

Artikel ini akan mengungkap 10 fakta menarik tentang Lampung yang mencakup aspek sejarah, budaya, dan wisata, yang akan menambah wawasan serta membuat Anda semakin tertarik untuk mengunjunginya.

Fakta Menarik Lampung yang Wajib Kamu Ketahui

1. Berperan Sebagai Pintu Pulau Sumatera

Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera dan berperan sebagai pintu gerbang utama untuk memasuki pulau ini.

Secara geografis, Lampung berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Selat Sunda, menjadikannya titik masuk strategis dari Pulau Jawa ke Sumatera.

Provinsi ini memiliki dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, yang berfungsi sebagai jalur utama untuk transportasi barang dan penumpang.

Selain itu, Lampung juga memiliki beberapa pelabuhan kecil yang sering digunakan oleh nelayan lokal, seperti Pasar Ikan Telukbetung, Tarahan, Kalianda, Maringgai, Ketapang, dan Krui.

2. Memiliki Berbagai Pantai yang Menakjubkan

Lampung dikenal dengan keindahan pantainya yang menjadi magnet bagi wisatawan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Lampung, provinsi ini memiliki garis pantai sepanjang 1.105 km yang terbagi menjadi empat wilayah pesisir: Pantai Barat (221 km), Teluk Semaka (200 km), Teluk Lampung dan Selat Sunda (160 km), serta Pantai Timur (270 km). Beberapa pantai terkenal yang sering dijadikan tujuan wisata antara lain:

  • Pantai Mutun di Sari Ringgung: Dikenal dengan pasir putihnya dan fasilitas rekreasi yang lengkap.
  • Pantai Pulau Pahawang: Populer untuk snorkeling dan diving karena keindahan bawah lautnya.
  • Pantai Gigi Hiu: Dikenal dengan formasi batu karang yang unik dan fotogenik.
  • Teluk Kiluan: Tempat ideal untuk melihat lumba-lumba di habitat aslinya.
  • Pantai Krui: Favorit para peselancar dengan ombak yang menantang.
  • Pantai Pasir Putih: Menawarkan pemandangan yang tenang dan air yang jernih.
  • Pantai Tanjung Setia: Salah satu spot surfing terbaik di Indonesia.
  • Pantai Kahai: Pantai yang tenang dengan pemandangan alam yang indah.
  • Pantai Canti: Cocok untuk menikmati keindahan matahari terbenam.
  • Pantai Klara: Pantai yang tenang dengan perairan yang dangkal, cocok untuk keluarga.
  • Pantai Bagus: Memiliki pasir putih dan air laut yang biru jernih.
  • Pantai Dewi Mandapa: Pantai yang menawarkan keindahan alam dan suasana yang damai.

3. Menjadi Rumah Bendungan Terbesar di Asia Tenggara

Lampung juga menjadi lokasi Bendungan Batutegi, bendungan terbesar di Asia Tenggara, yang terletak di Pekon Batutegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.

Bendungan ini mulai dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan pada tahun 2004 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Bendungan Batutegi memiliki berbagai fungsi, selain sebagai sumber irigasi untuk pertanian, bendungan ini juga digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yang membantu menyediakan energi listrik untuk wilayah sekitarnya.

4. Berbagai Kawasan Konservasi Lingkungan

Provinsi Lampung memiliki lima kawasan konservasi lingkungan yang penting, yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Way Kambas, Tahura Wan Abdul Rachman, Cagar Alam Laut Krakatau, dan Kawasan Perlindungan Alam (KPA) Rawa Kandis.

Kawasan-kawasan ini menjadi habitat bagi berbagai satwa langka yang dilindungi oleh negara. Di Taman Nasional Way Kambas, misalnya, hidup gajah dan harimau Sumatera, rusa sambar, tapir, beruang madu, kucing emas, dan badak Sumatera.

Keberadaan kawasan konservasi ini sangat penting untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan perlindungan ekosistem di Lampung.

5. aksara atau had Lampung

aksara atau had Lampung
Foto: Radarcom.id/Google

Lampung memiliki bentuk penulisan khas yang dikenal sebagai aksara atau had Lampung. Menurut sumber dari Digilib Unila, aksara Lampung memiliki hubungan historis dengan aksara Pallawa dari India.

Aksara ini diciptakan oleh para Saibatin di Paksi Pak Sekala Brak pada awal abad ke-9. Aksara Lampung mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah panjang masyarakat Lampung, serta menjadi bagian penting dari identitas budaya mereka.

6. produksi pisang Terbesar di Indonesia

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh TasteAtlas dan diunggah oleh Diskominfotik Lampung, produksi pisang di Lampung mencapai 1.223.009 ton pada tahun 2022.

Angka ini menempatkan Lampung sebagai penghasil pisang terbesar ketiga di Indonesia, setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Melimpahnya produksi pisang di Lampung mendorong masyarakat lokal untuk berinovasi dengan mengolah pisang menjadi berbagai macam cemilan. Produk olahan seperti keripik pisang coklat, bolu pisang, dan pie pisang menjadi oleh-oleh khas yang terkenal dari Lampung.

7. Kopi Robusta yang Terkenal Hingga Mancanegara

Selain pisang, Lampung juga terkenal sebagai penghasil kopi robusta yang mendunia. Menurut keterangan dari situs Kementerian Luar Negeri, kopi robusta Lampung adalah salah satu kontributor ekspor terbesar dari Indonesia.

Kopi robusta Lampung diekspor ke berbagai negara, termasuk Aljazair, Armenia, Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Mesir, Georgia, Jerman, Yunani, Hong Kong, India, Italia, Jepang, Malaysia, Maroko, Portugal, Rusia, Singapura, Swiss, Inggris, Afrika Selatan, Rumania, Iran, Amerika Serikat, dan Swedia.

Keunikan kopi Lampung terletak pada cita rasanya yang khas, dengan perpaduan rasa asam dan pahit yang harmonis serta aroma campuran antara coklat dan rempah.

Tekstur kopi robusta Lampung yang lebih lembut dibandingkan kopi dari daerah lain membuatnya sangat dihargai di pasar internasional.

8. Ragam Tempat Wisata Mempesona

Keindahan Lampung semakin lengkap dengan beragam destinasi wisata yang ditawarkannya. Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung, terdapat 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi, mencakup lokasi-lokasi bersejarah hingga air terjun yang memukau.

Berikut adalah daftar tempat wisata yang bisa Anda kunjungi saat berlibur di Lampung:

  • Museum Lampung: Menyimpan berbagai artefak dan sejarah tentang provinsi ini.
  • Taman Wisata Lembah Hijau: Tempat rekreasi dengan fasilitas lengkap seperti kebun binatang, kolam renang, dan wahana bermain.
  • Lengkung Langit Dua: Destinasi wisata alam dengan pemandangan yang indah.
  • Taman Rusa Wan Abdul Rachman: Taman yang menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan rusa.
  • Taman Wira: Taman kota yang asri untuk bersantai.
  • Puncak Mas: Tempat dengan pemandangan panorama kota Lampung dari ketinggian.
  • Air Terjun Batu Putuk: Air terjun yang menawarkan keindahan alam dan kesegaran.
  • Bukit Sakura: Tempat untuk menikmati keindahan bunga sakura yang jarang ditemukan di Indonesia.
  • Kandang Peternakan Durian Lembah: Destinasi wisata edukasi yang menawarkan pengalaman unik tentang budidaya durian.
  • Bukit Aslan: Bukit dengan pemandangan yang mempesona, cocok untuk trekking dan menikmati alam.

9. Keunikan Dialek Bahasa

Lampung memiliki kekayaan linguistik yang unik dengan empat dialek utama yang digunakan oleh penduduknya. Menurut situs Peta Bahasa dari Kemendikbud, dialek-dialek tersebut adalah Abung, Pesisir, Pubian, dan Komering.

  • Dialek Abung: Digunakan di Desa Belambangan, Desa Cahaya Negeri, Desa Gunung Cahaya, dan beberapa desa lainnya.
  • Dialek Pesisir: Digunakan di Desa Sukamernah, Desa Sukaratu, Desa Negeri Ratu, dan wilayah pesisir lainnya.
  • Dialek Pubian: Ditemukan di Desa Hajimena dan Desa Segala Mider.
  • Dialek Komering: Berasal dari bahasa Komering di Sumatera Selatan dan digunakan di Desa Pulau Panggung.

10. Warisan Budaya Takbenda

Lampung memiliki kekayaan budaya yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI). Berdasarkan data dari Disparekraf Lampung, berikut adalah daftar budaya khas yang masuk dalam daftar WBTBI:

  • Tari Piring Dua Belas (Takhi Pikhing Khua Belas): Tarian tradisional yang melibatkan penggunaan piring sebagai properti utama.
  • Turun Mandei (Tukhun Mandei): Upacara adat yang dilakukan dalam berbagai perayaan dan ritual.
  • Tari Batin (Takhi Batin): Tarian yang mencerminkan nilai-nilai spiritual dan budaya masyarakat Lampung.
  • Cangget Bakha: Tarian khas yang dilakukan dalam acara adat dan perayaan tertentu.
  • Tari Rudat Lampung (Takhi Khudat Lampung): Tarian yang mencerminkan perpaduan budaya Islam dan tradisional Lampung.
  • Tari Bujantan Budamping (Takhi Bujantan Budamping): Tarian yang menggambarkan kisah-kisah kepahlawanan dan kehidupan masyarakat.
  • Peros Masin (Pekhos Masin): Ritual adat yang melibatkan permainan dan tarian tradisional.
  • Petikan Gitar Klasik Lappung: Musik tradisional Lampung yang dimainkan dengan gitar klasik, mencerminkan kekayaan musikalitas daerah.

Dengan beragam fakta menarik yang dimilikinya, Lampung memang pantas menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Indonesia.

Dari keindahan alam hingga kekayaan budayanya, Lampung menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Semoga 10 fakta yang telah diuraikan ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang pesona Lampung dan menginspirasi Anda untuk menjadikannya sebagai tujuan wisata berikutnya. Selamat menjelajahi keindahan dan keunikan Lampung!

Also Read

Bagikan:

Tags