10 Fakta Unik Suriname, Negara yang Menjadi Rumah bagi Orang Jawa

Ramona

10 Fakta Unik Suriname, Negara yang Menjadi Rumah bagi Orang Jawa

Temukan 10 fakta unik tentang Suriname, negara yang menjadi rumah bagi orang Jawa, dan pelajari lebih lanjut tentang sejarah serta budaya yang menarik di negara ini.

Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, memiliki sejarah dan budaya yang kaya serta beragam.

Salah satu hal yang membuat Suriname begitu unik adalah keberadaan komunitas besar orang Jawa yang telah menetap di sana selama lebih dari satu abad.

Artikel ini akan mengungkap sepuluh fakta unik tentang Suriname, menjelaskan bagaimana negara ini menjadi rumah bagi orang Jawa dan berbagai aspek menarik lainnya yang membuat Suriname begitu istimewa.

1. Komunitas Berbahasa Jawa

Suriname adalah rumah bagi komunitas yang unik karena sebagian dari penduduknya berbicara bahasa Jawa. Ini merupakan fenomena yang menarik, mengingat Suriname terletak di Amerika Selatan, yang jauh dari Pulau Jawa di Indonesia.

Hubungan historis ini bermula dari masa ketika Suriname menjadi koloni Belanda. Selama periode kolonial, orang-orang Jawa dari Indonesia dipindahkan ke Suriname untuk bekerja di perkebunan.

Kehadiran mereka yang berkelanjutan hingga saat ini membuat bahasa dan budaya Jawa masih terpelihara di negara tersebut.

2. Negara Terkecil di Amerika Selatan

Suriname diakui sebagai negara terkecil di Amerika Selatan, baik dalam hal luas wilayah maupun jumlah penduduk.

Menurut data sensus 2012 yang dilansir oleh World Atlas, Suriname hanya memiliki luas wilayah sebesar 163.821 km persegi dengan populasi sekitar 541.638 jiwa.

Ukuran ini membuat Suriname memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di benua itu.

3. Konsentrasi Penduduk di Ibu Kota

Ibu kota Suriname, Paramaribo, adalah pusat kehidupan bagi hampir separuh dari total penduduk negara tersebut.

Kota ini dihuni oleh sekitar 241.000 orang dari populasi nasional. Paramaribo tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai inti kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Suriname.

4. Bioskop Tunggal

Salah satu fakta menarik tentang Suriname adalah bahwa negara ini hanya memiliki satu bioskop, TBL Cinemas, yang terletak di Paramaribo.

As’ari Latif, seorang Warga Negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Suriname, mencatat bahwa keberadaan satu-satunya bioskop ini mencerminkan akses terbatas terhadap hiburan komersial yang serupa dengan yang mungkin dianggap umum di banyak negara lain.

Ini menggambarkan aspek dari kehidupan sehari-hari di Suriname yang mungkin terasa unik bagi pendatang dan pengunjung dari negara-negara dengan infrastruktur hiburan yang lebih luas.

5. Penggunaan Setir Kanan di Amerika Selatan

Dalam konteks Amerika Selatan, dimana sebagian besar negara mengemudi dengan setir di sisi kiri, Suriname dan Guyana menjadi pengecualian yang menarik. Kedua negara ini mengadopsi sistem kemudi dengan setir kanan.

Hal ini merupakan warisan dari sejarah kolonial mereka, dimana kedua negara ini dulunya berada di bawah pemerintahan kolonial Inggris yang menggunakan sistem berkendara dengan setir kanan.

6. Keberagaman Etnis yang Luar Biasa

Suriname adalah sebuah negara dengan mosaik etnis yang sangat beragam. Populasi negara ini mencakup berbagai kelompok etnis, termasuk India Timur, Maroon (keturunan budak Afrika yang melarikan diri), Kreol (keturunan campuran Afrika dan Eropa), Jawa (imigran dari Indonesia), Amerindian (penduduk asli), Tionghoa, dan Eropa.

Interaksi dan pernikahan antar kelompok etnis ini telah menciptakan populasi dengan latar belakang etnis campuran yang kaya, menambahkan dimensi sosial dan budaya yang unik bagi Suriname.

7. Hutan Hujan Tropis yang Terjaga

Hutan Hujan Tropis yang Terjaga
Foto: Travel.tribunnews.com/Google

Suriname merupakan salah satu negara dengan penutupan hutan hujan tropis terbaik di dunia. Sebagian besar wilayahnya masih ditutupi oleh hutan hujan tropis yang asli dan belum terganggu, menyediakan habitat yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati yang luas.

Untuk melindungi kekayaan alam ini, banyak area telah diresmikan sebagai taman nasional, cagar alam, atau situs perlindungan lainnya.

Salah satu yang paling terkenal adalah Cagar Alam Suriname Tengah, yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pengakuan ini tidak hanya menyoroti keindahan alam yang menakjubkan tetapi juga upaya konservasi yang serius oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

8. Suriname Berjuluk Negeri Penuh Festival

Suriname, dengan keanekaragaman etnisnya yang kaya, menjadi saksi beragam perayaan dan festival yang berlangsung sepanjang tahun, memperkaya budaya negara ini.

Berkat komunitas multi-etnisnya, Suriname merayakan berbagai festival yang mencakup tradisi agama dan budaya yang beragam.

Di antaranya adalah Holi, perayaan Hindu; Natal, perayaan Kristen; Hari Kedatangan Orang Jawa dan Orang India, yang menandai kedatangan masyarakat Jawa dan India ke Suriname; Hari Maroon, memperingati keberanian dan perjuangan Maroon; Diwali, festival cahaya Hindu; Idul Fitri, yang merayakan akhir Ramadan; serta Jumat Agung.

Kehidupan sehari-hari di Suriname dipenuhi dengan perayaan yang menunjukkan harmoni dan keragaman budaya yang kaya.

9. Suriname Dijadikan Simbol Toleransi Beragama

Suriname adalah contoh cemerlang dari toleransi dan koeksistensi beragama. Uniknya, di ibu kota Paramaribo, terdapat sinagoga Yahudi yang berdiri berdampingan dengan masjid, sebuah simbol fisik dari toleransi agama di negara tersebut.

Selain itu, terdapat juga kuil Hindu dan gereja-gereja Kristen yang menunjukkan keberagaman tempat ibadah.

Kelompok agama yang berbeda ini hidup berdampingan dengan damai, menunjukkan dunia bahwa toleransi dan penghormatan lintas agama adalah mungkin dan nyata di Suriname.

10. Paramaribo Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Paramaribo, ibu kota Suriname, diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2002. Kota ini terkenal dengan arsitekturnya yang kolonial yang terawat baik, serta bangunan bersejarah dan penting secara keagamaan yang berlimpah.

Keunikan arsitektural dan nilai historis yang kota ini miliki menjadikannya salah satu kota paling penting secara budaya di Amerika Selatan.

Pengakuan dari UNESCO tidak hanya memperkuat pentingnya pelestarian situs bersejarah ini tetapi juga menarik perhatian global terhadap warisan budaya yang kaya yang Paramaribo tawarkan.

Suriname memang memiliki banyak keunikan yang menjadikannya negara yang menarik untuk dipelajari.

Dari sejarah migrasi orang Jawa hingga keanekaragaman budayanya, sepuluh fakta yang telah dibahas menunjukkan betapa istimewanya Suriname.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan menginspirasi Anda untuk lebih mengenal serta menghargai kekayaan budaya dan sejarah Suriname.

Also Read

Bagikan:

Tags