10 Suku Terbesar di Indonesia Berdasarkan Populasi dan Keunikan Budaya

Ramona

Suku Terbesar di Indonesia Berdasarkan Populasi dan Keunikan Budaya

Temukan berbagai suku terbesar di Indonesia yang memiliki populasi terbanyak, serta keunikan budaya, tradisi, dan warisan mereka yang mempesona.

Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya yang luar biasa. Di balik keragaman tersebut, terdapat berbagai suku bangsa yang menghuni wilayah Indonesia, masing-masing dengan kebudayaan, bahasa, dan tradisi yang unik.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada beberapa Suku Terkenal Sakti di Indonesia yang mendominasi populasi penduduk. Berikut adalah 10 suku terbesar di Indonesia yang memiliki populasi terbanyak dan keunikan budaya mereka yang patut diketahui.

1. Suku Jawa

Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia dengan jumlah populasi mencapai 95.217.022 jiwa, yang mewakili 40,22 persen dari total penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk 2010.

Mayoritas orang Jawa mendiami pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan D.I. Yogyakarta. Bahkan, suku ini juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Banten, Lampung, serta luar negeri di Suriname dan Malaysia.

Suku Jawa dikenal dengan budaya yang sangat kaya, terutama dalam hal adat istiadat dan seni. Beberapa warisan budaya yang sangat dikenal dari suku Jawa antara lain wayang kulit, gamelan, batik, dan upacara tradisional seperti pernikahan adat Jawa.

Bahasa Jawa juga memiliki beberapa tingkatan bahasa yang digunakan dalam situasi sosial yang berbeda, yaitu ngoko, krama, dan krama inggil.

2. Suku Sunda

Suku Sunda menempati urutan kedua dengan populasi mencapai 36.701.670 jiwa atau sekitar 15 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Mayoritas suku Sunda tinggal di wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Suku Sunda memiliki kebudayaan yang khas, termasuk dalam hal seni, musik, dan bahasa.

Beberapa budaya Sunda yang terkenal adalah alat musik kecapi, seni tari, sisingaan (keseruan berarak dengan kendaraan tradisional), serta wayang golek (boneka kayu dalam pementasan drama).

Bahasa Sunda juga memiliki kekayaan kosa kata yang sangat mendalam dan berbeda dengan bahasa Jawa meskipun keduanya berasal dari pulau yang sama.

3. Suku Batak

Suku Batak berasal dari wilayah Sumatra Utara dengan populasi 8.466.969 jiwa, atau sekitar 3,58 persen dari total penduduk Indonesia.

Suku ini terkenal karena keragaman sub-etnisnya, seperti Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, dan Batak Simalungun. Suku Batak memiliki adat yang kuat, terutama dalam pernikahan dan upacara adat.

Suku Batak juga terkenal dengan musiknya, seperti tortor (tarian tradisional) dan alat musik gondang (gendang), serta masakan khas seperti saksang dan arsik. Bahasa Batak Toba adalah salah satu bahasa yang paling dikenal, dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat.

4. Suku Asal Sulawesi

Suku asal Sulawesi memiliki populasi sekitar 7.634.262 jiwa atau 3,22 persen dari total penduduk Indonesia. Sulawesi sendiri merupakan rumah bagi berbagai suku bangsa, termasuk Suku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, Buton, Minahasa, Talaud, dan Balaesang.

Masing-masing suku memiliki kebudayaan dan tradisi yang sangat berbeda. Misalnya, Suku Toraja dikenal dengan tradisi pemakaman yang unik, yaitu dengan cara meletakkan jenazah dalam gua atau rumah panggung.

Suku Bugis dikenal dengan sistem adat dalam pernikahan yang sangat terstruktur dan rumit, serta tradisi pembagian warisan yang unik.

5. Suku Madura

Suku Madura memiliki populasi sekitar 7.179.356 jiwa, yang mewakili 3,03 persen dari total penduduk Indonesia.

Mayoritas suku Madura tinggal di Pulau Madura yang terletak di sebelah timur Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Jawa Timur. Pulau Madura terdiri dari empat kabupaten utama, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Suku Madura terkenal dengan kuliner khasnya, terutama sate Madura yang sudah mendunia. Selain itu, suku ini juga dikenal dengan bahasa yang memiliki dialek khas, yang bervariasi tergantung pada wilayah dan status sosial.

Tradisi dan budaya Madura sangat kental dengan nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

6. Suku Betawi

Suku Betawi berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya, dengan populasi mencapai 6.807.968 jiwa atau 2,88 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Suku Betawi merupakan campuran dari berbagai suku bangsa yang datang ke Batavia (sekarang Jakarta) pada masa penjajahan Belanda.

Betawi dikenal dengan kebudayaan yang kaya, yang mencakup musik tanjidor, ondel-ondel (boneka besar), tari tradisional, serta kuliner seperti kerak telor dan sop buntut. Bahasa Betawi adalah dialek yang unik dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jakarta.

7. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau berasal dari Sumatra Barat dan memiliki populasi sekitar 6.462.713 jiwa atau 2,73 persen dari total penduduk Indonesia.

Suku ini terkenal dengan sistem matrilineal atau pewarisan harta yang mengutamakan garis keturunan ibu, yang menjadi ciri khas budaya mereka.

Selain itu, masakan khas Minangkabau seperti rendang, sate Padang, dan gulai ayam sangat terkenal di seluruh Indonesia dan dunia. Bahasa Minangkabau juga memiliki pengaruh besar dalam budaya daerah lainnya, terutama dalam dunia kuliner.

8. Suku Bugis

Suku Bugis berasal dari Sulawesi Selatan dan memiliki populasi sekitar 6.359.700 jiwa atau 2,69 persen dari total penduduk Indonesia.

Suku ini dikenal dengan budaya maritimnya yang kuat, serta tradisi pernikahan yang terdiri dari beberapa tahap yang rumit, seperti proses ketuk pintu dan upacara adat lainnya.

Bugis juga terkenal dengan rumah adatnya yang disebut “Balla Lompoa”, serta tradisi pelayaran yang melibatkan kapal tradisional. Keberagaman budaya dan bahasa Bugis membuat suku ini sangat menarik untuk dijelajahi.

9. Suku Melayu

Suku Melayu memiliki populasi sekitar 5.365.399 jiwa atau 2,27 persen dari total penduduk Indonesia. Suku ini memiliki sejarah panjang dan berperan penting dalam sejarah Asia Tenggara, dengan pengaruh budaya Melayu yang kuat di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Suku Melayu terkenal dengan seni tari, musik, serta masakan yang kaya rempah, seperti nasi lemak, sambal, dan sate. Bahasa Melayu adalah bahasa yang digunakan di Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara lainnya.

10. Suku Asal Sumatra Selatan

Suku asal Sumatra Selatan memiliki populasi sekitar 5.199.581 jiwa atau 2,16 persen dari total penduduk Indonesia.

Sumatra Selatan adalah rumah bagi berbagai suku bangsa, termasuk suku Melayu Palembang, suku Minangkabau, dan suku Tionghoa, yang berbaur dalam kehidupan sehari-hari.

Suku Palembang memiliki tradisi seni dan budaya yang kaya, dengan alat musik khas seperti gendang dan seruling. Kuliner Palembang seperti pempek dan tekwan sangat terkenal di Indonesia dan luar negeri.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan budaya dan Tradisi Suku Asmat. Dari suku Jawa yang mendominasi hingga suku Bugis dan Madura yang memiliki ciri khas sendiri, setiap suku memiliki kontribusi besar dalam menciptakan kekayaan budaya yang ada di negeri ini.

Setiap suku di Indonesia memiliki keunikan yang patut untuk dipelajari dan dihargai, menjadikan Indonesia sebagai negara yang penuh dengan warna dan keberagaman.

Also Read

Bagikan:

Tags