Setiap liburan memiliki pasang surut. Tetapi para Traveler dapat meningkatkan peluang mereka untuk bersenang-senang dengan sedikit perhatian, kerangka berpikir yang benar, langkah yang sederhana dan perencanaan yang cukup (tapi tidak terlalu banyak).
1. Tenangkan Dirimu
Hari ini, yang ke-17 dari petualangan 32 hari kami, Kathy dan saya duduk di tepi kolam chalet gunung kami yang indah, Les Skieurs di Pegunungan Chartreuse di atas Grenoble, dan membaca. Kemudian kami berjalan satu jam, berhenti di sebuah kafe di luar ruangan untuk minum anggur, makan malam ringan di geladak lantai bawah dan menyebutnya sehari. Itu meremajakan setelah seminggu terlalu banyak mengemudi dan terlalu cepat: dua malam di desa Sarlat di Dordorgne, dua malam di kota Montpellier dan dua di Ansouis di Pegunungan Luberon di Provence.
Sebagai aturan, kami menemukan yang terbaik adalah menginap selama tiga malam di setiap pemberhentian – hari pertama tiba dan membeli barang bawaan kami, yang kedua untuk bersantai dan mengamati satu atau dua, yang ketiga untuk melihat-lihat dan memetakan hari berikutnya. Masa inap dua malam bisa berhasil, tetapi yang terbaik adalah jangan mengelompokkannya seperti yang kita lakukan minggu ini.
Serangkaian menginap satu malam berarti terlalu banyak ketegangan, terlalu banyak mengemudi, dan terlalu sedikit waktu untuk menjelajah. Sebagai aturan, kurang melihat dan tinggal sedikit lebih lama di setiap perhentian.
2. Gunakan Peta, Bukan GPS
GPS dapat membawa Anda dari sini ke sana, tetapi tidak memberi tahu Anda apa yang Anda lewatkan. Peta Michelin adalah yang terbaik dan, di antaranya, peta kuning memberikan detail paling banyak.
3. Cobalah Menggunakan Bahasa Tersebut
Orang Prancis dapat mengoreksi Anda atau menjawab pertanyaan bahasa Prancis Anda yang paling hati-hati. Tetapi mencoba berbicara bahasa mereka membuka pintu, terutama di luar Paris. Di sini, di Les Skieurs, setelah kami mengobrol singkat dalam bahasa Prancis dengan Madame Jail, sang pemilik, ia menawarkan saran tentang di mana kami bisa makan dan tinggal di Chamonix, dua halte di perjalanan kami. (Dia juga berjanji bahwa lain kali kita berkunjung, kita akan memberi peringkat kamar dengan balkon.) Di Un Patio en Luberon, B&B kita di Ansouis, percakapan keluar dalam campuran bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia sebagai tamu dari empat negara menemukan cara untuk berbagi cerita dan juga makan tiga jam. Dalam perjalanan ini, yang ke-10 atau ke-11 ke Prancis, kami menemukan lebih banyak percakapan Prancis dan Inggris yang bercampur daripada sebelumnya, mungkin karena bahasa Inggris semakin menjadi bahasa internasional, tetapi Prancis tetap sangat bangga dengan percakapan mereka. Kami terus berbicara bahasa Prancis, bahkan ketika jawabannya kembali dalam bahasa Inggris dan meskipun kami jauh dari fasih.
4. Jangan Makan Berlebihan
Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan di negara gastronomi ini. Tetapi makan makanan lengkap saat makan siang dan makan malam sama saja dengan kematian ilahi (saya akan mencurahkan Anda rincian pencernaan). Seringkali kita melewatkan sarapan hotel, menghemat uang di toko roti lokal dengan mengambil croissant dan espresso (harganya setengah dari kopi Amerika dengan susu). Atau pada hari-hari liburan kita akan membayar $10 atau $12 masing-masing untuk sarapan hotel sementara Kathy menyimpan cukup gulungan untuk membawa kita melalui makan siang. Kami makan satu kali dalam sehari, baik makan malam atau makan siang, tergantung dari mana perjalanan kami. Yang membawa saya ke No. 6.
5. Berjalan Setiap Hari
Bukan hanya rasa bersalah karena makan begitu banyak makanan kaya. Pada hari-hari kami berjalan-jalan, kami merasa lebih baik. Pada hari-hari ketika kami pergi dari naik mobil panjang ke makan malam yang besar, seperti yang kami lakukan malam pertama kami di Skieurs, kami merasa seperti gumpalan. Setelah tiga jenis keju dan tiga makanan penutup – bagian dari makan malam yang mengikuti hidangan foie gras dan bebek dalam saus jeruk, kami terus berjalan berputar-putar di sekitar hotel – untuk menghibur salah satu pelayan yang telah keluar untuk sebatang rokok.
6. Jangan Berjalan Sambil Membaca
BAIK. Jadi Anda pikir Anda cukup pintar untuk membaca peta atau memandu buku dan menempuh jalan? Pikirkan lagi. Saya harus menyisihkan Kathy lebih dari sekali untuk mengambil tajuk karena dia menghirup semua bahan bacaan. Ini tidak bijaksana saat berjalan di kota-kota dengan jalan-jalan batu, bukit curam, anjing yang omong kosong sesuka mereka dan semua jenis hambatan lainnya. Jika Anda ingin membaca tentang sesuatu, berdiam diri.
7. Tinggal di Kota-kota Kecil dan Tempat-tempat Kecil
Banyak hotel dan tempat tidur dan sarapan Prancis yang membawa peringkat bintang dua luar biasa. Kamarnya kecil tapi bersih dan tempat tidurnya bagus. Ini adalah tempat-tempat di mana Anda akan bertemu para pelancong Prancis, bukannya gerombolan orang Amerika. Dan dengan dolar yang relatif kuat versus euro saat ini, hotel-hotel dan B&B yang lebih kecil ini seringkali berharga kurang dari $100 per malam, termasuk sarapan. Dengan sebagian besar tinggal di tempat-tempat di luar rute wisata besar – kota-kota seperti Ansouis di Luberon dan Le-Sappey-en-Chartreuse di Pegunungan Chartreuse, kami belum bertemu dengan turis Amerika lain di tempat kami tinggal. Jangan tersinggung orang sebangsaku, tapi aku suka bepergian dengan orang asing lebih baik seperti itu.
8. Membawa Pakaian Delapan Hari
Sebagian besar liburan berlangsung satu hingga tiga minggu. Dengan membawa satu hari pakaian tambahan, Anda akan menghemat satu putaran menuangkan koin ke dalam mesin binatu Prancis yang panas, ramai dan mahal.
9. Bersiaplah untuk Sesuatu yang Salah
Selalu begitu. Seperti yang mungkin dikatakan orang Prancis, “La vie n’est pas parfait.” Dan mereka benar. Hidup tidak pernah sempurna. Juga tidak bepergian.
